Para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), yang dipimpin Marin Soljacic, berhasil menyalakan sebuah bohlam 60 watt yang terletak 2 meter dari sumber listrik. Antara sumber dan lampu itu tidak ada koneksi fisik alias nirkabel. Oleh para peneliti itu, konsep dinamakan WiTricity atau listrik nirkabel.
Teknik baru ini dapat mengirimkan listrik ke telepon selular, LAPTOP, pemutar MP3, robot rumah tangga, atau peralatan elektronik lainnya. Menurut soljacic, yang juga fisikawan, WiTricity berbasis pada resonansi. Dua obyek (Sumber Tenaga dan Penerima) yang beresonansi pada frekuensi yang sama cenderung untuk mempertukarkan energi secara efisien. Interaksi keduanya sengat kuat, sementara interaksi dengan lainnya semakin lemah.
Proyek MIT ini berfokus pada medan magnet. Kebanyakan bahan berinteraksi secara lemah dalam medan magnet sehingga sedikit tenaga yang terbuang pada sasaran yang tak dikehendaki. “Fakta bahwa medan magnet berinteraksi secara lemah dengan mahluk hidup juga menjadi pertimbangan penting untuk keamanan,” Ujar anggota tim peneliti, Andre Kurs.
Teknik baru ini dapat mengirimkan listrik ke telepon selular, LAPTOP, pemutar MP3, robot rumah tangga, atau peralatan elektronik lainnya. Menurut soljacic, yang juga fisikawan, WiTricity berbasis pada resonansi. Dua obyek (Sumber Tenaga dan Penerima) yang beresonansi pada frekuensi yang sama cenderung untuk mempertukarkan energi secara efisien. Interaksi keduanya sengat kuat, sementara interaksi dengan lainnya semakin lemah.
Proyek MIT ini berfokus pada medan magnet. Kebanyakan bahan berinteraksi secara lemah dalam medan magnet sehingga sedikit tenaga yang terbuang pada sasaran yang tak dikehendaki. “Fakta bahwa medan magnet berinteraksi secara lemah dengan mahluk hidup juga menjadi pertimbangan penting untuk keamanan,” Ujar anggota tim peneliti, Andre Kurs.
