Setelah berhasil melakukan transpalansi kandung kemih, uretra dan tenggorokan buatan selama uji klinis pada manusia, para ilmuwan mulai mencoba membuat organ replikasi yang lebih rumit, seperti jantung, ginjal, hati, dan pankreas.
Seperti kita ketahui, saat ini untuk menggantikan organ tubuh manusia, diperlukan donor dari organ manusia lain. Dengan ditemukannya teknik replika organ ini, diharapkan akan lebih meningkatkan peluang hidup bagi banyak pasien yang memiliki kelainan organ yang sulit mendapatkan donor nya.
Profesor Paolo Macchiarini, dari lembaga Karolinska di Swedia, berhasil memasangkan tenggorokan produk laboratorium bagi seorang manusia yang terkena kanker tenggorokan.
Profesor Doris Taylor dari Universitas Minnesota, telah berhasil menciptakan organ hati manusia dengan cara membiakan sel-sel hati yang masih hidup dari organ hati manusia yang baru meninggal.
Sementara Profesor Shay Soker dari Wake Forest University di North Carolina, telah menciptakan hati manusia miniatur dengan penyemaian kerangka protein dari hati tikus dengan mengawinkannya dengan sel induk hati manusia.
Mungkin suatu saat kelak, implan organ tubuh manusia tidak lagi membutuhkan donor, karena semuanya bisa di produksi di Laboratorium.